Saturday, April 19, 2014

Burung Madu Ekor Merah Aethopyga temminckii / Temminck



Burung Madu Ekor Merah ini yang dalam bahasa latinnya (Aethopyga temminckii / Temminck) adalah salah satu dari spesies keluarga Nectariniidae genus Aethopyga.

Burung ini dapat di temukan di hutan terbuka seperti di perbukitan, gunung dan hutan - hutan tropis dan sub tropis atau dataran rendah yang lembab dengan ketinggian 1800 m,  dan penyebarannya terdapat di pulau Kalimantan, Sumatera, Malaysia, dan di sebelah selatan barat Thailand.

Ia dinamai bangsawan Belanda dan zoologi Coenraad Temminck Yakub, dan telah dianggap conspecific dengan Javan Sunbird, Aethopyga mystacalis.

Burung-madu ekor-merah, Aethopyga Temminck memiliki ukuran tubuh 10 cm untuk jenis betinanya, sedangkan jantan memiliki ukuran tubuh dengan panjang 12.5 cm hingga 13 cm.

Ciri - ciri Burung yang Betina seperti, ukurannya agak kecil, di bagian atas berwarna coklat zaitun, kepalanya berwarna abu-abu, tubuh bagian bawah berwarna zaitun kekuningan, iris coklat, warna paruhnya hitam, kaki juga hitam.

Ciri - ciri Burung yang Jantan seperti, Warna merah tua. Tunggir kuning. Ekor merah padam. Alis, sisi mahkota, tengkuk, dan penutup ekor bawah ungu metalik. Tubuh bagian bawah putih keabu-abuan.

Saturday, January 26, 2013

Cara membedakan cucak rowo jantan dan betina


Cucak Rowo atau Cucak Rawa merupakan burung dengan ukuran sedang. Bila di ukur dengan seksama, panjang tubuh cucak rowo (dari kepala sampai ujung ekor) sekitar 28cm, tak jauh beda dengan cucak jenggot. Cucak Rowo atau Pycnonotus zeylanicus, seperti nama yang disandangnya memiliki habitat asli disekitar rawa, tepian sungai atau tepian hutan. 


Ciri-ciri umum dari burung cucak rowo adalah sebagai berikut:
 Memiliki mahkota dan penutup telinga dengan warna jingga atau kuning jerami pucat.
 Pada bagian mata terdapat garis horizontal berwarna hitam.
 Pola bulu pada bagian belakang adalah kombinasi coklat zaitun dengan corat coret putih.
 Warna bulu sayap dan bulu ekor merupakan kombinasi warna hijau dan coklat zaitun.
 Terdapat warna putih pada bagian dagu / tenggorokan.
 Warna bulu dada dan leher adalah kombinasi warna abu-abu dan corat coret putih.
 Warna bulu pada bagian perut abu-abu.
 Warna bulu bagian pantat kuning.

Sementara cara membedakan cucak rowo jantan dan betina dapat dilakukan dengan mengidentifikasi ciri-ciri khusus yang ada. Dan berikut dibawah ini ciri-ciri cucak rowo jantan dan betina.
1. Ciri Cucak Rowo Jantan
Bentuk kepala cucak rawa jantan cenderung bulat. Selain itu, bagian dahi cucak rowo jantan agak menonjol,dan setelah memasuki usia dewasa, pada bagian kepala dapat ditemui adanya belahan bulu
Bulu ekor cucak rowo jantan terlihat cukup panjang
Bulu leher bagian depan, atau tepatnya di bawah dagu, memiliki warna yang putih bersih
Bulu punggung dan sayap cucak rowo jantan berwarna coklat ke abu-abuan dengan corat-coret berwarna putih
Bunyi kicauan cucak rowo jantan sangat nyaring dan keras
Penampilan cucak rowo jantan sangat lincah dan energik
Supit udang cucak rowo jantan sangat rapat dan keras
Tubuh cucak rowo jantan cenderung lebih besar

2. Ciri Cucak Rowo Betina
Bentuk kepala cucak rawa betina cenderung pipih. Selain itu, setelah usia cucak rowo betina menginjak dewasa, pada bagian kepala tidak terdapat belahan bulu.
Bulu ekor cucak rowo betina tidak panjang
Bulu leher bagian depan, atau tepatnya di bawah dagu, memiliki warna putih ke abu-abuan
Bulu punggung dan sayap cucak rowo betina berwarna coklat ke kuning kuningan dengan kombinasi garis-garis pendek berwarna putih
Bunyi kicauan cucak rowo betina cukup nyaring tetapi tidak begitu keras
Penampilan cucak rowo betina tidak energik
Supit udang cucak rowo betina lebih renggang dan agak lemas
Tubuh cucak rowo betina lebih kecil

Meski penjabaran ciri-ciri cucak rowo jantan dan betina diatas masih kurang dari sempurna, tetapi diharapkan semoga ini bisa menjadi panduan dasar bagi para pemula yang tertarik untuk memelihara atau menangkarkan burung cucak rawa.